POLA GRAFIK - PENNANTS

Pola grafik pennants terdiri dari dua jenis yaitu pola bullish pennants dan pola bearish pennants, mari kita kupas satu persatu.

Pola Bearish Pennants

Mirip dengan pola persegi panjang (pola rectangles) , pola pennats adalah  pola grafik berkelanjutan (continuation patterns) terbentuk setelah adanya pergerakan harga kuat.

Setelah harga dengan kuat bergerak ke atas atau ke bawah, pembeli atau penjual biasanya berhenti sejenak untuk menarik nafas sebelum masuk kembali ke pasar dengan arah trend yang sama. Kerana, harga biasanya berkeadaan consolidation  dan bentuk segitiga simetris kecil, yang disebut sebuah pennants .

Sementara harga masih konsolidasi, lebih banyak pembeli atau penjual biasanya memutuskan untuk terjun dalam gerakan yang kuat, memaksa harga untuk membolosi keluar dari formasi pennats.

Sebuah pola bearish pennants adalah terbentuk selama downtrend, curam hampir vertikal,. Setelah itu penurunan harga dengan tajam , beberapa penjual menutup posisi mereka sementara penjual lainnya memutuskan untuk bergabung dengan trend, membuat harga konsolidasi sebentar.

Begitu penjual masuk kepasar, harga break di bawah bahagian bawah pola (pennants) dan terus bergerak ke bawah.

Seperti yang Anda lihat, harga dibuat drop kembali setelah  breakout ke bawah. Untuk perdagangan  chart pattern seperti ini , kita akan menempatkan posisi Sell di bahagian bawah panji (pennants) dengan stop loss di atas pola tersebut.

Berbeza dengan pola grafik lainnya dimana ukuran pergerakan harga berikutnya adalah sekitar ketinggian formasi, signal pola pennant bergerak lebih kuat. Biasanya, ketinggian pergerakan sebelumnya (juga dikenal sebagai tiang) digunakan untuk memperkirakan ukuran pergerakan harga.

Pola Bullish Pennant

Bullish Pennats, seperti namanya, ini adalah signal bullish. Ini berarti bahwa harga akan naik tajam setelah periode singkat konsolidasi, ketika pembeli  mengumpulkan energi yang cukup gabi mengambil harga yang lebih tinggi lagi.

POLA GRAFIK - CHART PATTERN